Minggu, 07 Desember 2014

Filosofi Durian dan Mangga Tentang Perempuan


Kalau perempuan itu seharusnya seperti buah durian bukan buah mangga. Kenapa?

Seperti yang semua orang tahu bagaimana permukaan buah durian itu berduri, untuk menikmatinya butuh sebuah usaha keras dari harus menunggu dia jatuh sendiri dari pohonnya itu pun kalau kamu beruntung Setelah itu kamu juga butuh usaha dan kehati-hatian untuk membukanya jangan sampai tangan kamu terluka jika terlalu terburu-buru untuk membukanya dan untuk membuka durian itu ada teknik tertentu dimana kamu harus tahu terlebih dahulu dari sudut mana membukanya pertama kali agar selanjutnya bisa dibuka dengan mudah. Memang agak sulit dan memakan waktu yang lama, tetapi ketika kamu memakan duriannya maka akan ada kepuasan tersendiri menikmatinya ditambahlagi dengan rasanya yang luar biasa maka semua usaha kamu akan terasa terbayar.

Ketika berbicara tentang buah mangga maka tidak akan sesulit buah durian, untuk cara yang pertama kamu bisa ambil langsung aja itu buah mangga terserah mau matang atau mengkal kalau kamu gak puya pohon mangga tinggal curi aja punya tetangga, terus kalau mau cari yang matang kamu tinggal pencet-pencet aja tuh mangga kalau udah lembek berarti udah boleh diambil, kalau masih keras juga boleh diambil kok tetapi nanti harus dikarbit dulu baru boleh dimakan. Intinya tetap harus sering-sering kamu liat dan kamu pencet-pencet deh itu buah mangga kalau mau dinikmati. Cara kedua juga gak kalah gampangnya kamu tinggal beli mangga dipasar, terus lakukan hal yang sama dengan cara pertama yaitu untuk memilih mangga yang manis dan matang kamu harus mencium dan memencet-mencet itu buah mangga.

Sekarang saya ajak kamu untuk mengkonversikan kedua buah tersebut menjadi wanita, Wanita pertama yang seperti durian yang gak akan mudah untuk didapatkan kamu harus menunggu saat yang tepat untuk dia menyukai seseorang . Saat yang tepat yang saya maksud adalah dalam rentang waktu yang sungguh sangat fleksibel, terkadang kamu gak akan tahu kapan buah durian itu akan jatuh? Tetapi walaupun dia sudah menyukai seseorang tetap butuh sebuah usaha yang keras untuk mendapatkan hatinya sepenuhnya, itulah kenapa butuh sebuah  usaha, kesabaran, dan keahlian yang khusus untuk membuka hati seseorang. Dan mungkin saja saat berusaha membuka hatinya itu kamu akan sedikit terluka dibuatnya namun itu semua akan terbayar ketika kamu benar-benar memiliki hatinya. Karena percayalah tipikal seperti ini akan benar-benar mempertimbangkan usaha yang telah kamu lakukan dan sekali dia menyukai seseorang dia akan mempertahankannya selamanya.

Sedangkan, tipikal perempuan yang identik dengan buah mangga sebenarnya sangat mudah didapatkan,  karena pada dasarnya kebanyakan wanita seperti buah mangga yang ada dimana-mana tanpa pandang musim, mereka selalu ingin menarik perhatian melakukan segala cara untuk diperhatikan oleh karena itu kamu tinggal memilih mana yang kamu suka dan mana yang mau kamu beli. Untuk melihat matang atau tidaknya kamu bisa lihat dari penampilan bukan?. Usaha yang kamu perlukan untuk tipikal seperti ini adalah materi, kamu lihat seseorang dia cantik kamu punya segalanya dia mau sama kamu, kalau pun dia tidak mau toh kamu tinggal karbit aja dan secara ekspress dia akan mau, tapi yang menjadi masalah dengan tipikal seperti ini ada dua hal. Pertama sebuah mangga mungkin kelihatan cantik, mulus, dan wangi tetapi ketika kamu makan sungguh rasanya membuat sangat kecewa. Yang kedua, buah mangga yang cantik, mulus, dan wangi itu tadi mungkin rasanya manis juga tetapi kamu terlanjur gampang untuk medapatkanya sehingga kamu merasa tidak begitu mendapat sebuah kepuasan dan bosan.

Jadi wanita itu jangan seperti buah mangga,
belum dibeli,
dah dipegang-pegang, dipicit-picit, dicium-cium..
Bila tak jadi beli,
ditinggalkan saja..

Jadilah wanita itu seperti buah durian..
Bila mahu dicium, kena durinya,
Bila mahu dipegang, kena durinya,
Kalau mahu dimakan,
perlu di beli!

Beli itu ibarat Pernikahan..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar