Minggu, 07 Desember 2014

KEREN ITU TANPA ROKOK !!



Bisa dibilang judul tulisan ini sebuah kampanye anti rokok, dan menunjukkan pada semua orang bahwa KEREN ITU TANPA ROKOK.

Mungkin saya adalah 1 dari 10 pria yang tidak merokok. Seperti yang kita tau, jumlah perokok lebih banyak daripada yang non-perokok. Dimanapun bisa kita jumpai para perokok: di terminal, di stasiun, di kampus, di pasar, dipertokoan, di mall, ditempat wisata, bahkan di angkutan umum seperti bis, kereta (tapi sekarang kereta udah ber-AC, jadi dilarang merokok), dan tempat-tempat lain.

Saya hidup dari kecil sampai se-gede ini dilingkungan keluarga tanpa rokok. Dirumah tidak ada satupun anggota keluarga yang merokok. Dan inilah hidup yang paling nyaman. Hidup ini lho udah indah. right? Ngapain kita rusak dengan merokok. Perokok biasanya kan bingung kalau habis makan gak ngerokok. Saya lho abis makan terus minum, nikmat-nikmat aja tuh tanpa merokok. Kalau abis makan kenak asap rokok itu yang gak nikmat.

Padahal udah jelas ditulis dibungkus rokok dan iklan rokok, bahwa �MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN� tapi kok masih banyak aja sih yang merokok. Mereka (para perokok) itu bodoh apa gak mau tau sih.

Ada rokok yang beriklan secara implisit bahwa PRIA PUNYA SELERA, iya bener pria memang punya selera. Tapi pria juga harusnya punya otak dan hati. Udah tau padahal merokok itu merugikan, masih aja merokok. Udah tau sekitarnya juga ada orang yang benci asap rokok, masih aja merokok. Itu kan namanya gak punya otak dan gak punya hati.

Para perokok itu egois. Para perokok itu seenaknya aja mau merokok dimanapun kapanpun tanpa memperhatikan lingkungan dan orang sekitarnya. Adakah pengertian terhadap lingkungan sekitar? Padahal disekitarnya ada orang yang benci asap rokok, ada yang punya penyakit asma (ini nih kalo sampek kambuh asmanya dan meninggal, suruh tanggung jawab tuh si perokok). Mana peduli tuh mereka para perokok. Merokok memang hak individu si perokok, tapi orang lain juga punya hak untuk menolak asap rokok kan. Ini lho bukan duniamu sendiri. Mikir dikit donk! Dongkol juga gue jadinya kalau bahas perokok nih. Padahal sebenernya cewek itu sebagian besar benci kalau punya cowok atau suami perokok, right? Tapi karena udah kadung cinta itu kali ya :)

Pernah suatu ketika saat di bis, ini bis ekonimi, baunya udah bikin eneg, eh ada yg merokok pula dibelakangku, yang asapnya sangat mengganggu pernapasan. Akhirnya saya tegur tuh si perokok.

Saya: �Pak tolong asap rokoknya dikondisikan� (dengan nada rendah)
Si Perokok: �Ya pindah sana, jangan disini� (dengan nada kasar)

Udah saya tegur dengan lembut, eh jawabnya pakek emosi lagi. Ah udah lah, gak saya lanjutin deh, percuma juga ngomong sama orang egois, ogah ribut sama orang egois gue.

Hei para perokok, gue nasehatin nih, KALIAN SILAHKAN MEROKOK DIMANAPUN KAPANPUN, TAPI ASAPNYA DIISEP JUGA DONK, JANGAN DIKELUARIN, BIAR GAK BAHAYAIN ORANG SEKITARNYA. Itu baru namanya gentleman.

Nih ada kutipan yang mengatakan bahwa perokok pasif itu lebih bahaya daripada perokok aktif:

Perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok secara langsung, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi mengirup asap rokok yang diembus perokok aktif. Perokok aktif memang sanget berisiko terjangkit penyakit jantung sampai kanker paru-paru. Namun ternyata, menjadi perokok pasif juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Kita tahu bahwa asap rokok mengandung sekitar 4.000 jenis zat kimia beracun. Ketika seseorang mengisap sebatang rokok, asap rokok yang diembuskannya serta asap yang keluar dari ujung rokok yang terbakar akan menyebar ke sekelilingnya.

Menghirup asap rokok orang lain (alias menjadi perokok pasif) lebih berbahaya tiga kali lipat dibandingkan mengisap rokok sendiri (perokok aktif). Mengapa? Karena racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Asap tersebut merupakan hasil dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar, karena racun yang ia isap lewat hidungnya tidak terfilter, sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang diisap.

Tentu saja yang paling baik adalah tidak merokok sama sekali, serta selalu menjauhi area yang dipenuhi asap rokok.

Diakhir tulisan ini saya katakan bahwa COWOK ITU KEREN TANPA ROKOK. right? Dia punya prinsip untuk tidak merokok. Sedangkan perokok bermula dari ikut-ikutan teman yang merokok kemudian jadi ketagihan, apakah ini juga prinsip kalau mudah dipengaruhi lingkungan?

Semoga Anda bisa menyemangati diri untuk tetap tidak merokok (bagi non-perokok) dan bisa berhenti merokok (bagi perokok)

Tolong di SHARE, agar semua berhenti merokok !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar